Tangan tua itu mengusap rambutnya yang putih
Kulit keriput itu menandakan kelemahannya
Mata rabun itu mengisyaratkan kesedihannya
Baju kumal itu menandakan kemiskinannya
Ketika meja hijau menjadi jalan akhir
keputusan hukum telah bulat
Palu telah diketuk
Ia menangis terisak
Menahan rasa perih hati tertusuk belati
Hanya, hanya karena dua batang pohon
Yang dibawanya
Ia harus rela sepuluh tahun hidup di balik jeruji
Hanya karena dua batang
Ia harus menjalani sisa kehidupan di bui
Sedangkan di sana para koruptor
Mencuri uang negara
Merugikan banyak rakyat
Mereka bebas tertawa berfoya-foya
Apakah ini yang disebut keadilan?
Apakah hukum negeriku adil?
Ketika hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
Mengapa?
Ia harus menjalani sisa kehidupan di bui
Sedangkan di sana para koruptor
Mencuri uang negara
Merugikan banyak rakyat
Mereka bebas tertawa berfoya-foya
Apakah ini yang disebut keadilan?
Apakah hukum negeriku adil?
Ketika hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
Mengapa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar