25 Desember 2021

PUPUS


Pupus 
Fia Shofia


Ketika rintih sendu tak ada lagi harap
Ia berteriak tak berguna
Hingga lelah tak pernah ada gagas
Lalu  Ia berbisik lembut perlahan
Membisikkan kata-kata buaian
Membelai tiap telinga insan

Perlahan ia membawa kesenduan
Ia peluk dalam dekapan
Ia rajai segala perasaan
Merengkuh segala gundah yang ada

Pagi menjelma menjadi gelap
Menatar pucuk segala harap
Meretas segala mimpi
Hingga hitamnya menguasai

Rawalumbu, 2017

1 Juni 2021

Mengeja Pagi


Kicauan burung telah menghiasi pagi

Mematut-matut hati untuk tegap berdiri

Menyirami bunga yang hampir layu di ruang mimpi

Pagi telah menawarkan senyum ramah

Seramah sabit di bulan baru

Namun aku masih saja risau,

Enggan menatap langit yang biru

yang mengajakku mengeja pagi

Memuntahkan sisa resah semalam

Kata Subuh seindah pagi hari penuh makna,

bagiku semua ini hanyalah tanda tanya?


                                                      Pacitan, 2021