1 November 2019

Hujan Kala November




Hujan Kala November
Oleh Fia Shofia

Pagi ini di bulan November
Hujan datang menyapa bumi
Tetes-tetes bening
Turun dari awan kelabu
Menghujani hati di kala sendu

Hujan kala November
Membasahi bumi
Yang sedang kerontang
Menumbuhkan lagi harapan
Menjanjikan lagi kehidupan

aroma hujan dan tanah
Bercampur memadukan rasa
Ada yang bersyukur bertemu
Ada yang berkeluh menjadikan resah

Suara rintik melodi hujan
Berbisik lembut di bilik telinga
Mengajak hati yang sedang gundah
Mengenang rasa yang kian musnah

Pacitan, 01 November 2019

28 September 2019

Puisi Lagu Rindu

Lagu Rindu
Oleh Fia Shofia

Merah merekah di sudut cakrawala
Awan perlahan berarak mebentuk formasi
Melukiskan wajah senja kala hari semakin gelap
Siluet nan anggun terbingkai indah

Di bibir pantai ombak menari
Diiringi suara alunan melodi
Musik beralun mewakili hati yang sedang kalut
Petikan merdu jemari yang pilu
Suara nyayian bersatu padu
Mewakili hati yang sedang rindu

Badai dalam hati bergejolak
Ingin mendobrak keangkuhan
Bertanya prihal rasa
Antara aku, kamu, kita

Namun hati meragu
Akankah kerinduan juga menjalar padamu
Atau hanya aku yang pesakitan
Atau hanya aku yang butuh perhatian

   
Pacitan, 28 September 2019

18 Agustus 2019

Akhir dari Sebuah Janji

Akhir dari Sebuah Janji
Oleh Fia Shofia

Manis lembut kata dari bibirmu
Terucap indah
Hingga tak kan ku lupa
Kata demi kata
Yang membuatku meyakini dirimu
Hingga kini

Namun senja itu seolah
Merubah segalanya
Dimanakah dirimu
Mengapa hanya tinggal
Sisa puing hati yang runtuh

Kau tinggalkan aku
Janji hanya tinggal janji
Aku yang kini tersisih
Menunggu tiada pasti

Haruskah aku berhenti
Melupakan semua yang terjadi
Namun sakit ini terlalu perih
Cukup aku tak sanggup lagi




Pacitan, 18 Agustus 2019

18 Mei 2019

PUISI CERMIN




Cermin
Oleh Fia Shofia


Siapakah diriku ini?
Untuk apa aku hidup?
Mencumbu bumi
Ataukah menelan duniawi

Aku hanya manusia
Pemilik rasa paling apatis
Pemuja roh kekuasaan
Paling egosentris

Apa yang patut?
Berbangga diri
Menuntut Kebebasan yang anarki
Menolak untuk teradili

Kebebasan ilusif
Menuntun pada kepongahan
Merajai hati nurani
Mati tanpa peduli

Kemudian waktu memekik
Padanya terbentur hati terpatri
Kemana letak kembali
Bayangan cermin telah menanti

Pacitan , 18 Mei 2019

6 Januari 2019

Puisi Gambaran Sunyi


Gambaran Sunyi
Oleh Fia Shofia

Temaram lampu menerangi malam
Cahaya redup dalam kesunyian
Bulan menampakan muka masam
Senyumnya tak lagi terpasang

Malam-malam sunyi
hanya tersisa hembusan angin
Memenuhi bilik hati
Yang tak lagi terisi

Malam menyisakan sepi
Bintang tak lagi menerangi
Dan aku masih disini
Menunggu datangnya kasih


Pacitan, 06 Januari 2019